Sekali dalam hidup, saya dilumpuhkan oleh rasa takut.
Waktu itu saya harus mengikuti ujian kalkulus, ketika baru menginjak tahun
pertama di Perguruan Tinggi. Entah bagaimana, pokoknya saya tidak belajar. Saya
masih ingat ketika saya memasuki ruang ujian di pagi hari dengan perasaan kacau
balau menggalayut di hati. Padahal saya kerap mengikuti kuliah diruang itu.
Tetapi, pagi itu pemandangan di luar jendela seakan-akan kosong dan ujian itu
pun serasa tidak ada
nurul wardah
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
DAN JENIS PENGETAHUAN
Secara
etimologi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu knowledge. Dalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan
bahwa definisi pengetahuan adalah kepercayaan yang benar.
Beberapa
Definisi pengetahuan menurut para tokoh:
Menurut
Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan
tahu. Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti
dan pandai. Pengetahuan adalah semua milik atau isi pikiran. Dalam kamus filsafat
dijelaskan bahwa pengetahuan adalah proses kehidupan yang diketahui manusia
secara langsung dari kesadarannya sendiri. [1]
Dalam filsafat ilmu terdapat tiga
aspek yang juga perlu kita pelajari, yaitu:
- Aspek Ontologi
Ontologi berasal dari bahasa Yunani
yang artinya ilmu tentang yang ada. Sedangkan, menurut istilah adalah
ilmu yang membahas sesuatu yang telah ada, baik secara jasmani maupun secara
rohani. Dalam aspek Ontologi diperlukan landasan-landasan dari sebuah
pernyataan-pernyataan dalam sebuah ilmu. Landasan-landasan itu biasanya
kita sebut dengan Metafisika.
nurul wardah
DESKRIPSI
JABATAN
PT Penerbit Erlangga Cab. Pekanbaru
merupakan salah satu perusahaan Penerbit Swasta Nasional yang memiliki jaringan
luas di berbagai kota di Indonesia. Dan membuka cabang salah satunya di kota
Pekanbaru Provinsi Riau, tepatnya di Jl. Soekarno - Hatta No.98. Dan saat ini
sedang membutuhkan tenaga kerja Marketing Supervisor.
nurul wardah
PENGANTAR
Ini merupakan ruang kerja kepala
sekolah SMK Negeri 3 Jakarta. Diruang kerja ini ia banyak melakukan
aktifitas. Aktifitas itu seperti
menerima tamu-tamunya, berkoordinasi dengan staf sekolah tersebut, tempat
mengadakan rapat besar maupun rapat kecil, dan diruang ini juga tempat ia merancang
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di SMK N 3 Jakarta tersebut.
nurul wardah
Kebutuhan
Manusia Menurut Erich Fromm
Menurut Fromm perbedaan penting
antara manusia yang sehat secara mental dan yang tidak adalah manusia yang
sehat secara mental ia mampu menemukan cara untuk berikatan dengan dunia alam
dengan cara produktif memenuhi kebutuhan manusiawi akan Keterhubungan, Keberakaran, Kepekaan Akan Identitas dan Kerangka Orientasi.
1. Kebutuhan akan Keterhubungan
Keterhubungan yaitu dorongan untuk
bersatu dengan satu orang atau lebih.
Menurut Fromm ada 3 cara dasar manusia untuk terhubung dengan dunia: 1.
Kepasrahan, 2. Simbiosis dan 3. Cinta.
Dengan kepasrahan, manusia tidak akan
merasa sendiri lagi. Ia akan menjadi bagian dari seseorang atau yang lebih
besar dari dirinya. Dengan kepasrahan ini maka akan tercipta hubungan
simbiosis. Lalu dengan cinta dapat mempersatukan dua orang naum mereka tetap
terpisah.
2. Kebutuhan akan Keunggulan
Manusia tidak ingin sama seperti
hewan, ia ingin memenuhi kebutuhan keunggulannya. Yaitu dorongan yang muncul
dari diri manusia itu untuk melampaai keadaan yang pasif atau keadaan yang
tidak aktif. Misalnya, manusia itu bisa aktif atau kreatif di bidang seni,
agama dan pekerjaannya.
3. Kebutuhan akan Keberakaran
Keberakaran yaitu ikatan-ikatan yang
membuat manusia itu merasa nyaman dan aman berada didunia yang asing ini seperti
berada dirumahnya sendiri. Keberakaran ini diperoleh dengan dua cara, cara
produktif dan non produktif. Fiksasi yaitu kengganan atau tidak ingin lepas
dari perlindungan dan kasih sayang seorang ibu, ingin tetap berakar atau
berikatan dengan ibu meskipun telah lewat usia kanak-kanak.
4. Kebutuhan Kepekaan akan Identitas
Kemampuan untuk menyadari diri
sendiri bahwa ia merupakan bagian yang terpisah dari alam. Sehingga sebagian
manusia mengetahui identitas dirinya tanpa membentuk ikatan dengan suatu
kelompok. Namun sebagian besar manusia masih tetap membentuk ikatan dengan
kelompok seperti bangsa, agama, pekerjaan dan kelompok sosial untuk mengetahui
identitasnya.
5. Kebutuhan Kerangka Orientasi
Kerangka orientasi yaitu kerangka
arah atau peta jalan. Manusia menurut Fromm manusia terpisah dengan dunia alam,
maka dari itu manusia membutuhkan peta jalan untuk mencari jalannya dalam
dunia.tanpa itu, manusia akan kebingungan dan tidak mampu melakukan tindakan
dengan tujuan dan konsisten.
Beban Kebebasan
Fromm mengatakan bahwa manusia telah
terpisah dari alam, namun tetap menjadi bagian dari alam semesta. Manusia semakin
memperoleh kebebasan ekonomi dan politik, mereka semakin merasa terasing. dan
disaat yang bersamaan mereka merasakan beban dari kebebasan itu yang
menciptakan kecemasan dasar. Dan menurut from manusia itu akhirnya berusaha
untuk lari dari kebebasan itu dengan tiga mekanisme.
a. Authoritarianism
Kecendrungan untuk menyerahkan kemandirian seseorang secara individu dan
meleburkannya dengan seseorang atau sesuatu diluar dirinya demi mendapatkan
kekuatan yangn tidak dimilikinya.
b. Sifat Merusak
Yaitu dengan menghancurkan orang atau objek untuk mendapatkan kembali
rasa kekuasaan yang hilang.
c. Konformitas
Manusia berusaha untuk melarikan diri dari rasa kesendirian dan
keterasingan dengan menyerahkan individualitas mereka dan menjadi apapun yang
orang lain inginkan.
Orientasi Karakter
Yaitu cara relavie manusia untuk
berhubungan dengan orang atau hal lain.
Orientasi ini ada 2 yaitu produktif dan non produktif. Orientasi non
produktif:
a.
Reseptif
, sumber segala hal yang baik berada diluar diri mereka dan cara berhubungan
yang baik dengan manusia adalah menerima sesuatu, contohnya cinta.
b.
Eksploitatif,
segala hal yang baik berada diluar diri mereka. Dan mereka mnggunakan cara yang
lisik dan memaksa untuk mendapatkan sesuatu.
c. Menimbun, menyimpan apa yang telah mereka
dapatkan.
d.
Memasarkan,
perkembangan dari perniagaan modern dimana perdagangan bukan lagi sesuatu yang
pribadi, namun dijalan oleh perusahaan.
Orientasi produktif meliputi:
bekerja, mencintai dan bernalar.
Gangguan Kepribadian
Gangguan kepribadian ada 3, yaitu:
a. Nekrofilia, yaitu cinta akan
kematian. Dimana biasanya manusia ini mengacu pada kelainan seksual yaitu
kontak seksual dengan mayat.
b. Narsisme Berat, yaitu ketertarikan
akan diri sendiri. Dimana manusia itu merasa apa yang dia miliki itu yang
paling baik dan milik orang lain itu tidak bernilai.
c. Simbiosis Inses, yaitu bentuk
berlebihan dari fiksasi terhadap ibu. Pria yang fiksasi terhadap ibu ia
membutuhkan wanita yang peduli, memanjakan dan mengaguminya. Karena ia akan
tertekan dan cemas jika kebutuhan ini tidak terpenuhi.