Kebutuhan
Manusia Menurut Erich Fromm
Menurut Fromm perbedaan penting
antara manusia yang sehat secara mental dan yang tidak adalah manusia yang
sehat secara mental ia mampu menemukan cara untuk berikatan dengan dunia alam
dengan cara produktif memenuhi kebutuhan manusiawi akan Keterhubungan, Keberakaran, Kepekaan Akan Identitas dan Kerangka Orientasi.
1. Kebutuhan akan Keterhubungan
Keterhubungan yaitu dorongan untuk
bersatu dengan satu orang atau lebih.
Menurut Fromm ada 3 cara dasar manusia untuk terhubung dengan dunia: 1.
Kepasrahan, 2. Simbiosis dan 3. Cinta.
Dengan kepasrahan, manusia tidak akan
merasa sendiri lagi. Ia akan menjadi bagian dari seseorang atau yang lebih
besar dari dirinya. Dengan kepasrahan ini maka akan tercipta hubungan
simbiosis. Lalu dengan cinta dapat mempersatukan dua orang naum mereka tetap
terpisah.
2. Kebutuhan akan Keunggulan
Manusia tidak ingin sama seperti
hewan, ia ingin memenuhi kebutuhan keunggulannya. Yaitu dorongan yang muncul
dari diri manusia itu untuk melampaai keadaan yang pasif atau keadaan yang
tidak aktif. Misalnya, manusia itu bisa aktif atau kreatif di bidang seni,
agama dan pekerjaannya.
3. Kebutuhan akan Keberakaran
Keberakaran yaitu ikatan-ikatan yang
membuat manusia itu merasa nyaman dan aman berada didunia yang asing ini seperti
berada dirumahnya sendiri. Keberakaran ini diperoleh dengan dua cara, cara
produktif dan non produktif. Fiksasi yaitu kengganan atau tidak ingin lepas
dari perlindungan dan kasih sayang seorang ibu, ingin tetap berakar atau
berikatan dengan ibu meskipun telah lewat usia kanak-kanak.
4. Kebutuhan Kepekaan akan Identitas
Kemampuan untuk menyadari diri
sendiri bahwa ia merupakan bagian yang terpisah dari alam. Sehingga sebagian
manusia mengetahui identitas dirinya tanpa membentuk ikatan dengan suatu
kelompok. Namun sebagian besar manusia masih tetap membentuk ikatan dengan
kelompok seperti bangsa, agama, pekerjaan dan kelompok sosial untuk mengetahui
identitasnya.
5. Kebutuhan Kerangka Orientasi
Kerangka orientasi yaitu kerangka
arah atau peta jalan. Manusia menurut Fromm manusia terpisah dengan dunia alam,
maka dari itu manusia membutuhkan peta jalan untuk mencari jalannya dalam
dunia.tanpa itu, manusia akan kebingungan dan tidak mampu melakukan tindakan
dengan tujuan dan konsisten.
Beban Kebebasan
Fromm mengatakan bahwa manusia telah
terpisah dari alam, namun tetap menjadi bagian dari alam semesta. Manusia semakin
memperoleh kebebasan ekonomi dan politik, mereka semakin merasa terasing. dan
disaat yang bersamaan mereka merasakan beban dari kebebasan itu yang
menciptakan kecemasan dasar. Dan menurut from manusia itu akhirnya berusaha
untuk lari dari kebebasan itu dengan tiga mekanisme.
a. Authoritarianism
Kecendrungan untuk menyerahkan kemandirian seseorang secara individu dan
meleburkannya dengan seseorang atau sesuatu diluar dirinya demi mendapatkan
kekuatan yangn tidak dimilikinya.
b. Sifat Merusak
Yaitu dengan menghancurkan orang atau objek untuk mendapatkan kembali
rasa kekuasaan yang hilang.
c. Konformitas
Manusia berusaha untuk melarikan diri dari rasa kesendirian dan
keterasingan dengan menyerahkan individualitas mereka dan menjadi apapun yang
orang lain inginkan.
Orientasi Karakter
Yaitu cara relavie manusia untuk
berhubungan dengan orang atau hal lain.
Orientasi ini ada 2 yaitu produktif dan non produktif. Orientasi non
produktif:
a.
Reseptif
, sumber segala hal yang baik berada diluar diri mereka dan cara berhubungan
yang baik dengan manusia adalah menerima sesuatu, contohnya cinta.
b.
Eksploitatif,
segala hal yang baik berada diluar diri mereka. Dan mereka mnggunakan cara yang
lisik dan memaksa untuk mendapatkan sesuatu.
c. Menimbun, menyimpan apa yang telah mereka
dapatkan.
d.
Memasarkan,
perkembangan dari perniagaan modern dimana perdagangan bukan lagi sesuatu yang
pribadi, namun dijalan oleh perusahaan.
Orientasi produktif meliputi:
bekerja, mencintai dan bernalar.
Gangguan Kepribadian
Gangguan kepribadian ada 3, yaitu:
a. Nekrofilia, yaitu cinta akan
kematian. Dimana biasanya manusia ini mengacu pada kelainan seksual yaitu
kontak seksual dengan mayat.
b. Narsisme Berat, yaitu ketertarikan
akan diri sendiri. Dimana manusia itu merasa apa yang dia miliki itu yang
paling baik dan milik orang lain itu tidak bernilai.
c. Simbiosis Inses, yaitu bentuk
berlebihan dari fiksasi terhadap ibu. Pria yang fiksasi terhadap ibu ia
membutuhkan wanita yang peduli, memanjakan dan mengaguminya. Karena ia akan
tertekan dan cemas jika kebutuhan ini tidak terpenuhi.
Posting Komentar