Pada
awalnya pelaksanaan konseling hanya dilakukan secara perorangan/individual di
mana seorang konselor berhadapan dengan seorang klien di setiap sesi konseling
untuk bersama-sama mengatasi masalah klien. Perkembangan dan kemajuan konseling
yang terus-menerus akhirnya melahirkan konsep-konsep terbaru yang inovatif dan
mendorong ahli konseling untuk menciptakan metode lain yang lebih efektif.
Salah satunya adalah mengembangkan bentuk konseling kelompok.
Dengan demikian, apabila ditinjau
dari jumlah klien, maka konseling dapat dibedakan menjadi:
1. Konseling individual yaitu
konseling yang dikhususkan pada satu orang klien.
2.
Konseling
kelompok yaitu konseling yang diberikan pada beberapa orang klien.
A.
SEKILAS
KONSELING KELOMPOK
Winkel menjelaskan konseling
kelompok merupakan pelaksanaan proses konseling yang dilakukan antara seorang
konselor profesional dan beberapa klien sekaligus dalam kelompok kecil.
Sementara itu menurut Gazda konseling kelompok merupakan hubungan antara beberapa
konselor dan beberapa klien yang berfokus pada pemikiran dan tingkah laku yang
disadari.
Ada beberapa penanganan masalah
yang menerapkan konsep konseling kelompok dalam praktiknya, antara lain seperti
psikoterapi kelompok, kelompok latihan dan pengembangan, diskusi kelompok
terfokus (FGD) dan Self-help. Latipun
menguraikannya sebagai berikut: