nurul wardah

1.      Pengertian Belajar

 Pembelajaran secara umum didefinisikan sebagai suatu proses yang menyatukan kognitif, emosional, dan lingkungan pengaruh dan pengalaman untuk memperoleh, meningkatkan, atau membuat perubahan’s pengetahuan satu, keterampilan, nilai, dan pandangan dunia.
Belajar sebagai suatu proses berfokus pada apa yang terjadi ketika belajar berlangsung. Penjelasan tentang apa yang terjadi merupakan teori-teori belajar. Teori belajar adalah upaya untuk menggambarkan bagaimana orang dan hewan belajar, sehingga membantu kita memahami proses kompleks inheren pembelajaran. Berikut beberapa definisi belajar menurut beberapa ahli psikologi.
Arno F. Wittig  dalam Psychology of Learning: 1981. Belajar ialah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam tingkah laku suatu organisme sebagai hasil belajar.
James Patrick Chaplin dalam Dictionary of Psychology: 1985. Belajar dibatasi dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama Belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Rumusan kedua Belajar ialah proses memperoleh respons-respons sebagai akibat adanya latihan khusus.
Hintzman, Douglas L. dalam The Psychology of Learning and Memory: 1987. Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme, manusia atau hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.
John Burville Biggs  dalam Teaching for learning: the view from cognitive psychology: 1991. Belajar mempunyai tiga macam rumusan, yaitu :
  1. Rumusan kuantitatif, belajar berarti kegiatan pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. Jadi, belajar dalam hal ini dipandang dari sudut berapa banyak materi  yang dikuasai siswa.
  2. Rumusan institusional, belajar dipandang sebagai proses validasi (pengabsahan) terhadap penguasaan siswa atas materi-materi yang telah ia pelajari. Bukti institusional yang menunjukkan siswa telah belajar dapat diketahui dalam hubungannya dengan proses mengajar. Ukurannya ialah, semakin baik mutu mengajar yang dilakukan guru maka akan semakin baik pula mutu perolehan siswa yang kemudian dinyatakan dalam bentuk skor atau nilai.
  3. Rumusan kualitatif, ialah proses memperoleh arti-arti dan pemahaman-pemahaman serta cara-cara menafsirkan dunia di sekeliling siswa. Belajar dalam pengertian ini difokuskan pada tercapainya daya pikir dan tindakan yang berkualitas untuk memecahkan masalah-masalah yang kini dan nanti dihadapi siswa.
Arthur S. Reber, Rhianon Allen, Emily Sarah Reber  dalam The Penguin Dictionary of Psychology: edisi 1986, 1995, 2001. Belajar dengan dua macam definisi.
  • Pertama, belajar adalah : proses memperoleh pengetahuan. Pengertian ini biasanya lebih sering dipakai dalam pembahasan psikologi kognitif yang oleh sebagian ahli dipandang kurang representatif karena tidak mengikutsertakan perolehan ketrampilan non kognitif.
  • Kedua, belajar adalah suatu perubahan kemampuan bereaksi yang relatif selamanya sebagai hasil latihan yang diperkuat. Dalam definisi ini terdapat empat macam istilah yang esensial dan perlu disoroti untuk memahami proses belajar yaitu: relatively permanent, response potentiality, reinforced dan practice.

2.      Janis-jenis pembelajaran
a.       Behaviorisme
Behaviorisme adalah sebuah teori pembelajaran yanng memusatkan hanya pada perilaku yang dapat diamati, tidak memperhitungkan pentingnya aktifitas mental seperti berfikir, berhasrat, dan berharap.
b.      Pembelajaran asosiasi
Yaitu pembelajaran yang terjadi ketika sebuah hubungan atau asosiasi dibuat untuk menghubungkan 2 peristiwa.
c.       Pembelajaran melalui pengamatan
Pembelajaran yang muncul ketika seseorang mengamati dan meniru perilaku orang lain disebut juga dengan meniru atau modeling.

3.      Teori-teori  Pembelajaran
a.       Teori  Pavlov
Dalam sebuah eksperimennya ia secara rutin meletakkan bubuk daging dalam mulut seekor anjing, yang menyebabkan anjing tersebut mengeluarkan air liur. Anjing ini ternyata mengeluarkan air  liur sebagai respon dari berbagai rangsangan yang berkaitan dengan makanan, seperti saat melihat makanan, saat melihat seorang membawa makanan kedalam ruangan, dan saat suara pintu tertutup ketika makanan datang. Pavlov menyadari bahwa asosiasi antara penglihatan dan pendengaran dengan makanan merupakan jenis belajar yang sangat penting. Yang kemudian dikenal dengan nama pengondisian klasik. Sehingga anjing tersebut sudah terkondisi dengan ekperimen pavlov, apabila terdengar suara bel  air liurnya akan keluar.  Berarti pembelajaran menurut pavlov adalah pengondisian, atau dilakukan berulang-ulang.
b.      B.F Skinner
Psikologi  Amerika, B.F Skinner (1938) mengembangkan konsep instrumenral . pengondisian instrumental adalah  sebuah bentuk dari pembelajaran asosiatif dimana konsekuensi dari sebuah perilaku mengubah kemungkinan berulangnya perilaku.
Sebagai contoh , dalam pengondisian instrumental, menunjukkan kemampuan optimal dalam kompetensi skating (perilaku ) cenrung menghasilkan nilai yang tinggi dari para juri ( konsekuensi) , yang kemudian membuat para sakter bersemangat untuk terus berlatih dan berkompetensi.  Jadi  pengondisian klasik meliputi perilaku responden, pengondisian instrumental terdiri atas perilaku instrumental, perilaku disengaja yang beroperasi terhadap lingkungan, dan menghasilkan rangsangan berupa ganjaran atau hukuman.
c.       Bandura
Model pembelajaran melalui pengamatan Bandura terdapat 4 proses pembelajaran yaitu perhatian, pengendapan, reproduksi motorik dan penguatan atau kondisi intensif.  contohnya seperti jika anda ingin belajar bermain ski, maka anda perlu memerhatikan kata-kata dan contoh gerakan dari instruktur. Kemudian anda perlu mengingat apa yang dilakukan instruktur dan apa saran-sarannya untuk mencegah bencana. Selanjutnya anda juga memerlukan kemampuan motorik untuk mengulang apa yang telah ditunjukkan oleh intruktur. Ketika anda mendapat pujian dari instruktur setelah anda menyelesaikan beberapa gerakan akan meningkatkan motivasi anda untuk terus bermain ski.

Referensi

Wade Carole, Tavris Carol.2007.psikologi edisi sembilan jilid 1.Jakarta:Penerbit Erlangga
http:// Definisi Belajar menurut beberapa Psikolog.html
http:// Teori Belajar Menurut Ahli « Ilmu Psikologi _ Bimbingan Konseling.html
King.A Laura.2012.Psikologi Umum:sebuah pandangan apresiatif.Jakarta: Salemba Humanika.

0 Responses

Posting Komentar